Jumat, 28 Januari 2011

4-3 Sarana Transportasi yang sesuai

Keragaman moda transportasi sangat disarankan sehingga kota menjadi makin menarik, dan semakin banyak pilihan semakin mendorong warga kota untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Moda transportasi lokal yang sesuai termasuk juga yang berbasis air, untuk kota yang memiliki sungai, sistem kanal yang mudah diakses, danau, ataupun pesisir pantai.
Pengembangan ruang publik di bagian kota yang berbatasan dengan air, seperti taman dan trotoar, menciptakan nilai tambah yang sangat baik bagi pemandangan kota dan mengundang pejalan kaki ataupun kendaraan tidak bermotor lainnya untuk akses langsung ke kendaraan air seperti feri, kapal, atau taksi air.

Sebagian besar kota di Indonesia memiliki daerah perairan – sekalipun hanya kanal atau sungai kecil – yang didorong untuk berubah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat perkotaan.
Kota-kota di daerah berbukit – khususnya di tempat yang terdapat tempat rekreasi – kemungkinan dapat menggunakan cable car karena dapat menambah keragaman sarana transportasi dan menarik pengunjung ataupun wisatawan.

Moda transportasi lokal yang khusus dapat menciptakan identitas kota yang khusus, dan juga bisa menjadi moda transportasi tradisional sekaligus inovatif, seperti misalnya kereta kuda di Yogyakarta, gondola di Banjarmasin, atau monorel di Denpasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar